Anda tertarik berinvestasi Cryptocurrency?
Jika ya, maka anda perlu memiliki sebuah wallet cryptocurrency terlebih dahulu sebelum bisa membeli dan menjual aset crypto.
Ada berbagai macam jenis wallet yang bisa anda pilih.
Yuk mari kita simak penjelasan lengkap tentang wallet cryptocurrency di bawah ini.
Apa itu wallet cryptocurrency?
Wallet cryptocurrency adalah perangkat atau program yang menyimpan kunci-kunci kriptografi anda dan memungkinkan anda mengakses koin-koin anda.
Wallet berisi kunci publik (alamat wallet) dan kunci privat anda yang diperlukan untuk menandatangani transaksi cryptocurrency.
Siapa pun yang mengetahui kunci privat dapat mengendalikan koin-koin yang terkait dengan alamat tersebut.
Baca Juga : Bagaimana Cara Membeli Cryptocurrency Dengan Mudah dan Aman!
Bagaimana cara memilih wallet cryptocurrency?
Ada banyak jenis wallet cryptocurrency yang tersedia di pasaran, tetapi secara umum mereka dapat dibagi menjadi dua kategori utama: hot wallet dan cold wallet.
Hot wallet
Hot wallet adalah wallet yang terhubung dengan internet.
Mereka sering tersedia sebagai produk mandiri - sebuah “software wallet” - atau sebagai fitur yang ditawarkan oleh bursa crypto - sebuah “exchange wallet”.
Hot wallet memudahkan anda untuk melakukan transaksi crypto.
Tetapi karena hot wallet dihosting secara online, mereka lebih rentan terhadap peretasan.
Itulah sebabnya beberapa pengguna mencari tempat penyimpanan dingin sebagai solusi jangka panjang.
Beberapa contoh hot wallet yang populer adalah:
- Coinbase Wallet: Wallet ini mendukung ratusan ribu aset crypto, termasuk Bitcoin, Ethereum, dan token ERC-20. Wallet ini juga memiliki fitur-fitur menarik seperti integrasi dengan bursa Coinbase, akses ke aplikasi terdesentralisasi (dApps), dan penyimpanan untuk NFT Ethereum dan Crypto.com
- DeFi Wallet: Wallet ini mendukung lebih dari 700 aset crypto, termasuk Bitcoin, Ethereum, dan token DeFi. Wallet ini juga memungkinkan anda untuk melakukan staking crypto dan mendapatkan bunga hingga 20% per tahun.
- SafePal Crypto Wallet: Wallet ini mendukung lebih dari 30.000 aset crypto, termasuk Bitcoin, Ethereum, dan token Binance Smart Chain. Wallet ini juga memiliki fitur-fitur keamanan yang canggih seperti autentikasi dua faktor dan biometrik.
Cold wallet
Cold wallet adalah perangkat fisik yang dirancang untuk menyimpan crypto dalam format yang tidak terhubung dengan internet, meningkatkan keamanan.
Mereka biasanya berupa perangkat keras, dan beberapa bahkan terlihat seperti USB.
Apapun bentuknya, cold wallet menyediakan penyimpanan dingin untuk kunci-kunci crypto anda.
Hal ini sangat mengurangi risiko yang terkait dengan peretasan, tetapi cold wallet tidak memiliki banyak fitur tambahan untuk perdagangan dan integrasi yang lazim di antara hot wallet.
Beberapa contoh cold wallet yang populer adalah:
- Ledger Crypto Wallet: Wallet ini adalah salah satu wallet perangkat keras paling terkenal di dunia.Wallet ini mendukung lebih dari 5.500 aset crypto, termasuk Bitcoin, Ethereum, dan token ERC-20. Wallet ini juga memungkinkan anda untuk melakukan staking crypto dan mendapatkan bunga hingga 20% per tahun.
- Trezor: Wallet ini adalah salah satu wallet perangkat keras tertua di pasar. Wallet ini mendukung lebih dari 8.000 aset crypto, termasuk Bitcoin, Ethereum, dan token ERC-20. Wallet ini juga memiliki fitur-fitur keamanan yang kuat seperti PIN, passphrase, dan recovery seed.
- Ellipal Titan Crypto Wallet: Wallet ini adalah wallet perangkat keras yang tahan air, debu, dan benturan. Wallet ini mendukung lebih dari 10.000 token crypto, termasuk Bitcoin, Ethereum, dan token ERC-20. Wallet ini juga memiliki fitur-fitur keamanan yang unik seperti QR code, anti-tamper, dan anti-disassembly.
Bagaimana cara menggunakan wallet cryptocurrency?
Cara menggunakan wallet cryptocurrency tergantung pada jenis wallet yang anda pilih. Namun, secara umum, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
- Pertama, anda perlu memilih wallet cryptocurrency yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi anda. Anda dapat membandingkan fitur-fitur, keamanan, biaya, dan ulasan dari berbagai wallet yang tersedia di pasaran.
- Kedua, anda perlu mengunduh atau membeli wallet cryptocurrency yang anda pilih. Jika anda memilih software wallet, anda dapat mengunduhnya dari situs web resmi atau toko aplikasi. Jika anda memilih hardware wallet, anda perlu membelinya dari penjual yang terpercaya dan mengikuti instruksi pengaturannya.
- Ketiga, anda perlu membuat akun atau wallet baru di wallet cryptocurrency anda. Anda akan diminta untuk membuat kata sandi, PIN, atau passphrase yang kuat untuk melindungi akses anda. Anda juga akan diberikan kunci privat dan recovery seed yang harus anda simpan dengan aman dan jangan pernah dibagikan dengan siapa pun.
- Keempat, anda perlu memasukkan alamat wallet anda ke bursa crypto atau platform lain yang anda gunakan untuk membeli atau menjual crypto. Alamat wallet adalah kode alfanumerik yang unik yang menunjukkan tujuan transaksi anda. Anda dapat menyalin atau memindai alamat wallet anda dari wallet cryptocurrency anda.
- Kelima, anda dapat mulai mengirim atau menerima crypto dari wallet cryptocurrency anda. Untuk mengirim crypto, anda perlu memasukkan alamat wallet penerima, jumlah crypto yang ingin anda kirim, dan biaya transaksi yang sesuai. Untuk menerima crypto, anda perlu memberikan alamat wallet anda kepada pengirim, atau memindai kode QR yang dihasilkan oleh wallet cryptocurrency anda.
Baca Juga : Wajib Tahu! Begini Cara Cerdas Untuk Menghemat Biaya Transaksi di Cryptocurrency
Kesimpulan
Wallet cryptocurrency adalah alat penting untuk memiliki dan bertransaksi dengan crypto.
Ada berbagai jenis wallet cryptocurrency yang tersedia, dan anda perlu memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan dan preferensi anda.
Hot wallet menawarkan kemudahan dan kenyamanan, tetapi kurang aman.
Cold wallet menawarkan keamanan dan perlindungan, tetapi kurang praktis.
Anda dapat menggunakan wallet cryptocurrency dengan mudah dengan mengikuti langkah-langkah di atas. Selamat mencoba!
Posting Komentar